Tahukah Anda bahwa laba-laba pelompat yang akan melakukan hubungan seksual membutuhkan sinar ultraviolet? Tadi pagi saya membaca, sekali lagi, tentang seni Tuhan menciptakan ciptaan-Nya. Seperti biasanya, saya membuka Kompas online 29 Januari 2007. Di sanalah saya menemukan informasi bahwa sepasang laba-laba pelompat melakukan hubungan seksualnya di bawah cahaya ultraviolet. Tapi mengapa harus demikian? Diduga karena dengan bantuan ultraviolet, laba-laba tersebut akan memancarkan keindahan bagian tubuh tertentu sehingga ia akan menarik perhatian lawan jenisnya. Sudah diteliti bahwa bila cahaya ultraviolet itu disingkirkan maka laba-laba betina dan jantan akan saling menjauhi. Jadi, kata seorang peneliti, pewarnaan tubuh merupakan faktor penting dalam perkawinan laba-laba pelompat itu.
Ketika membaca pengetahuan baru ini, saya kembali berdecak kagum kepada Tuhan. Kok bisa ya? Ada-ada aja Tuhan itu. Inilah the art of God's creation. Tuhan tidak menciptakan satu keindahan pada seluruh spesies ciptaan-Nya; tapi Ia menciptakan keindahan yang luar biasa ketika menciptakan satu spesies ciptaan-Nya. Inilah seni dari Tuhan. Memang benar pemazmur mengatakan, "Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya." Termasuk laba-laba, ia pun menceritakan seni pekerjaan tangan-Nya yang memancarkan kemuliaan-Nya. Oh amazing God!
Kadang kita terlalu sibuk sehingga tidak bisa lagi memuji kebesaran Allah melalui fauna ciptaan-Nya
No comments:
Post a Comment