Daniel 8
“Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar” (Dan. 8:14)
2300 Petang dan pagi? Apa maksudnya? Ada yang mengatakan bahwa angka tersebut benar-benar mengindikasikan 2300 hari. Ada pula yang mengatakan bahwa angka itu mengindikasikan 2300 tahun. Ada yang mengatakan bahwa angka tersebut menunjuk pada periode 1.150 hari. Dan, ada juga yang memandang angka tersebut sebagai simbolisasi dari periode yang sangat lama. Kok bisa? Semua pandangan ini memiliki alasannya masing-masing dan saya tidak mungkin menyajikan perdebatan keempat pandangan itu.
Untuk saat ini, saya hanya menyajikan pandangan saya sebagai acuan renungan kita. Bagi saya, 2300 petang dan pagi merupakan simbolisasi dari periode yang sangat lama. Hal ini dapat diilustrasikan sebagai berikut: Bayangkan, Anda sedang menunggu seorang teman yang sudah melewati 3 jam dari waktu yang telah disepakati. Nah, setelah melewati waktu sekian lama, akhirnya teman Anda datang. Dengan rasa jengkel, Anda langsung berkata, “Saya sudah menunggumu 100 tahun lamanya!” Nah menurut Anda, apakah arti angka 100 tahun? Bukankah Anda sedang membicarakan tentang periode yang sangat lama?
Sama halnya dengan angka 2300 petang dan pagi. Sekali lagi, angka itu hanya menunjuk pada periode yang sangat lama. Tapi periode apa itu? Periode itu merupakan periode penderitaan bangsa Israel. Memang benar bahwa Daniel 7 menegaskan bahwa bangsa Israel masih memiliki pengharapan di dalam Tuhan, tapi Daniel 8 mengingatkan bahwa periode penderitaan di dunia masih belum berakhir. Adanya harapan di pasal 7 tidak berarti periode penderitaan telah berakhir. Periode itu masih berlangsung lama.
Pesan penglihatan ini sebenarnya senada dengan peringatan Yesus kepada para murid-Nya. Tanpa tedeng aling-aling, Yesus berkata, “. . . Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu” (Yoh. 15:19). Perkataan ini keras. Tapi inilah kenyataan hidup bagi orang Kristen. Kita memang akan mendapatkan harapan keadilan dari Tuhan kelak, tapi kini kita masih hidup dalam periode penderitaan di dunia ini. Ya, periode itu masih berlangsung lama, ia belum berakhir saat ini. Aduh, mengapa kita mesti mendengar pesan yang tidak enak ini? Yesus berkata dalam Yohanes 16:1, “Semuanya ini kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.”
“Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar” (Dan. 8:14)
2300 Petang dan pagi? Apa maksudnya? Ada yang mengatakan bahwa angka tersebut benar-benar mengindikasikan 2300 hari. Ada pula yang mengatakan bahwa angka itu mengindikasikan 2300 tahun. Ada yang mengatakan bahwa angka tersebut menunjuk pada periode 1.150 hari. Dan, ada juga yang memandang angka tersebut sebagai simbolisasi dari periode yang sangat lama. Kok bisa? Semua pandangan ini memiliki alasannya masing-masing dan saya tidak mungkin menyajikan perdebatan keempat pandangan itu.
Untuk saat ini, saya hanya menyajikan pandangan saya sebagai acuan renungan kita. Bagi saya, 2300 petang dan pagi merupakan simbolisasi dari periode yang sangat lama. Hal ini dapat diilustrasikan sebagai berikut: Bayangkan, Anda sedang menunggu seorang teman yang sudah melewati 3 jam dari waktu yang telah disepakati. Nah, setelah melewati waktu sekian lama, akhirnya teman Anda datang. Dengan rasa jengkel, Anda langsung berkata, “Saya sudah menunggumu 100 tahun lamanya!” Nah menurut Anda, apakah arti angka 100 tahun? Bukankah Anda sedang membicarakan tentang periode yang sangat lama?
Sama halnya dengan angka 2300 petang dan pagi. Sekali lagi, angka itu hanya menunjuk pada periode yang sangat lama. Tapi periode apa itu? Periode itu merupakan periode penderitaan bangsa Israel. Memang benar bahwa Daniel 7 menegaskan bahwa bangsa Israel masih memiliki pengharapan di dalam Tuhan, tapi Daniel 8 mengingatkan bahwa periode penderitaan di dunia masih belum berakhir. Adanya harapan di pasal 7 tidak berarti periode penderitaan telah berakhir. Periode itu masih berlangsung lama.
Pesan penglihatan ini sebenarnya senada dengan peringatan Yesus kepada para murid-Nya. Tanpa tedeng aling-aling, Yesus berkata, “. . . Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu” (Yoh. 15:19). Perkataan ini keras. Tapi inilah kenyataan hidup bagi orang Kristen. Kita memang akan mendapatkan harapan keadilan dari Tuhan kelak, tapi kini kita masih hidup dalam periode penderitaan di dunia ini. Ya, periode itu masih berlangsung lama, ia belum berakhir saat ini. Aduh, mengapa kita mesti mendengar pesan yang tidak enak ini? Yesus berkata dalam Yohanes 16:1, “Semuanya ini kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.”
Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu,
Aku telah mengalahkan dunia (Yesus Kristus—Yoh. 16:33)
No comments:
Post a Comment