Roma 16
“Salam kepada Trifena dan Trifosa yang bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan” (Rm. 16:12a)
“Salam kepada Trifena dan Trifosa yang bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan” (Rm. 16:12a)
Ada satu hal yang ganjil dalam kebudayaan kita. Apa itu? Yakni, kita lebih mudah untuk memberikan kritik ketimbang penghargaan. Entah kepada pasangan, orang tua, anak, cucu, dan orang lain. Kalau tidak percaya, cobalah kita menghitung berapa kali kita mengkritik dan berapa kali kita memuji seseorang. Saya terka kita pasti akan mendapatkan “timbangan” yang berat sebelah. Berat ke mana? Berat kepada kritikan. Hari ini kita diajak untuk meneladani rasul Paulus dalam hal menghargai seseorang.
Dalam ayat 1-16, kita dibelalakan dengan sederetan penghargaan dari Paulus kepada semua orang yang pernah terlibat dalam pelayanannya. Penghargaan itu tampak dalam bentuk perkataan salam dan perkataan pengakuan. Perkataan salam, misalnya, ditujukan kepada jemaat dalam rumah Akwila dan Priskila (ay. 5), Asinkritus, Flegon, Hermes, Patrobas, Hermas, saudara-saudara yang bersama dengan mereka (ay. 14), Filologus, Yulia, Nereus, saudara perempuannya, Olimpas (ay. 15).
Selain memberikan perkataan salam, Paulus juga memberikan perkataan pengakuan. Banyak sekali Paulus mengakui peran mereka dalam melayani Tuhan. Hal ini dapat dilihat, misalnya: Priskila dan Akwila yang diakui sebagai rekan-rekan yang berani bertaruh nyawa untuk hidup Paulus (ay. 3,4), Trifena dan Trifosa yang diakui sebagai para pekerja keras bagi Tuhan (ay. 12), ibu dari Rufus yang dianggap sebagai ibunya sendiri (ay. 13), dan seterusnya. Paulus tahu bahwa pelayanannya tidak akan pernah berhasil tanpa dukungan dari orang-orang sekelilingnya. Sebab itu, ia menghargai mereka.
Sama dengan kita. Keberhasilan kita dalam melakukan sesuatu tidak pernah terlepas dari dukungan orang-orang di dekat kita. Entah itu orang tua, suami, isteri, anak, menantu, mertua, rekan-rekan gereja, hamba Tuhan, dan sebagainya. Karena itu, marilah kita memberikan penghargaan-penghargaan kepada mereka. Ambil satu hari tertentu dan mengajak mereka (seperti anggota keluarga) untuk duduk bersama-sama. Ucapkanlah kata-kata penghargaan kepada setiap mereka dan ajaklah mereka juga untuk mengucapkan kata-kata penghargaan. Buatlah hidup ini menjadi lebih hidup.
Belajarlah menghargai karena itu tidak akan merugikan kita
No comments:
Post a Comment