Thursday, November 09, 2006

PERINGATAN YANG TAK DIHIRAUKAN

Yohanes 13
“Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: ‘Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali” (Yoh. 13:38b)

Tepatnya dua tahun yang lalu saya memeriksakan kesehatan melalui tes darah di kota Surabaya. Alhasil, rapor kesehatan yang diberikan oleh seorang dokter cukup membuat saya terperanjat. Apa sebabnya? Karena dalam raport tersebut saya melihat bahwa kadar kolesterol dalam tubuh saya sangat tinggi. Melihat rapor yang buruk itu, lalu dokter memberikan peringatan-peringatan agar saya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak, seperti udang, kepiting, babi, dan lainnya. Semenjak itu, saya memaksa diri untuk mematuhi peringatan dokter tersebut. Dan akhirnya, saya pun menuai hasil yang membaik setelah beberapa bulan kemudian.

Sama halnya dengan kejadian di atas, Tuhan pun juga sering memberikan peringatan-peringatan agar umat-Nya tidak jatuh dalam dosa. Salah satu bukti mengenai hal tersebut telah dicatat dalam Yohanes 13, khususnya mengenai kisah Yudas dan Petrus. Perlu kita tahu bahwa sebelum mereka jatuh dalam dosa pengkhianatan, mereka telah terlebih dahulu diberi peringatan oleh Yesus. Untuk Yudas, Yesus telah memberikan peringatan secara gamblang dalam ayat 21-29 (khususnya ay. 25,26). Sedangkan untuk Petrus, Yesus juga telah memberikan peringatan secara gamblang dalam ayat 38. Kurang apa lagi?

Akan tetapi, entah kenapa, mereka tidak menghiraukan peringatan-peringatan yang diberikan oleh Yesus. Bisa jadi karena mereka tidak konsentrasi pada waktu peringatan itu disampaikan atau bisa jadi karena mereka ingin mengikuti kemauan dirinya. Yang pasti, sekali lagi, mereka tidak menghiraukan peringatan yang diberikan Yesus. Alhasil mereka mengkhianati Yesus. Yudas mengkhianati Yesus dengan cara menjual-Nya kepada para imam orang Yahudi seharga 30 keping perak, sedangkan Petrus mengkhianati Yesus dengan cara menyangkal pengenalannya terhadap Yesus. Perhatikanlah apa yang terjadi! Kejatuhan bermula dari peringatan yang tak dihiraukan.

Hingga sekarang, Tuhan masih memberikan peringatan-peringatan agar kita tidak jatuh dalam dosa. Umumnya, Tuhan memberikan peringatan melalui pengkhotbah, teguran rekan seiman, saat teduh, bahkan termasuk tragedi-tragedi yang kita alami. Celakanya, kita tidak menghiraukan peringatan-peringatan meski kita sudah paham bahwa Tuhan sudah memperingatkan kita. Padahal, ketika kita tak menghiraukan peringatan-Nya, kita makin dapat melakukan banyak kegagalan. Kita tidak boleh mengulangi sejarah kegagalan Yudas dan Petrus. Karena itu, jangan lewatkan lagi peringatan Tuhan!

Buatlah hidup menjadi lebih indah dengan mengindahkan peringatan-Nya

No comments: