Tuesday, February 24, 2009

Ketika Perasaan Anda Tertuju Pada Sesama Pria

Kami sudah berbicara mengenai ketertarikan seksual kepada wanita-wanita. Namun, sementara Anda membaca Every Young Man’s Battle, Anda mungkin berpikir bagaimana temanya bisa diterapkan kalau Anda tertarik kepada pria. Jika dugaan kami benar, kami cukup percaya bahwa tidak banyak orang yang dapat Anda ajak bicara menyangkut ketertarikan kepada sesama jenis. Dan, ketakutan kalau-kalau diketahui atau ditolak tak ayal lagi membuat Anda membisu.

Namun ketertarikan itu memang ada. Anda tidak memilih untuk tertarik kepada pria, tapi Anda memang tertarik kepada mereka. Anda mungkin pernah dilecehkan ketika Anda masih kecil, dan peristiwa itu mulai menumbuhkan perasaan tertarik kepada sesama jenis. Kendati itu sebuah pelecehan, Anda tidak dapat membayangkan mengapa itu membuat Anda merasa tertarik kepada pelaku. Dan, manakala itu dikaitkan dengan gereja, barangkali yang Anda dengar hanyalah kutukan.

Banyak teori tentang mengapa timbul perasaan seperti yang Anda miliki. Ada yang masuk akal, dan ada yang tidak. Namun, izinkan kami memberitahukan apa yang kami percayai sebagai yang paling masuk akal. Kami ingin menolong Anda untuk memahami mengapa Anda merasa seperti yang Anda rasakan, dan kami akan menyodorkan sejumlah harapan bagi Anda.

KETIKA FONDASI ITU DILETAKKAN

Sejak Anda hadir di dunia ini, perkembangan pribadi Anda terbuka melalui hubungan Anda dengan ibu dan ayah Anda. Kendati salah satu di antara keduanya tidak hadir dalam kehidupan Anda, misalnya, fakta ini tetap merupakan bagian dari proses perkembangan Anda. Apabila perkembangan masa kanak-kanak terjadi di dalam keluarga yang sehat, di mana seorang anak laki-laki merasakan kasih yang seimbang mengalir dari seorang ayah dan seorang ibu, fondasi yang diletakkan dalam dirinya ialah heteroseksualitas. Jika ayah Anda hadir di dalam kehidupan Anda dan ia berperan sebagai tokoh panutan yang mencurahkan kasihnya bagi Anda, Anda akan mendapatkan suatu perasaan aman dan sebuah identitas yang utuh dalam memasuki masa dewasa.

Dengan demikian, sejauh menyangkut keberadaan Anda sebagai laki-laki, Anda merasa lengkap. Wilayah di mana Anda merasa tidak lengkap adalah segala sesuatu yang ada sangkut-pautnya dengan keberadaan seorang perempuan. Untuk mengalami perasaan lengkap, Anda akan tertarik kepada sesuatu yang tidak Anda miliki, sesuatu yang akan melengkapi Anda – dan itu adalah seorang lawan jenis. Tentu saja, ini merupakan penyederhanaan yang berlebihan, namun sebuah penjelasan yang akurat tentang ketertarikan laki-laki kepada perempuan.

Jika Anda dibesarkan oleh seorang ayah yang secara emosional jauh, atau seorang laki-laki yang kejam, suka menyiksa, atau tidak hadir di rumah, pengertian Anda mengenai diri Anda bisa berkembang berbeda. Anda mungkin tidak punya perasaan yang aman mengenai identitas Anda dan sifat-sifat Anda sebagai pria sejati. Jika tidak ada pria lain di dalam hidup Anda yang mampu memberikan semua itu, misalnya paman atau kakek, atau pelatih, maka Anda akan merasakan ketidaklengkapan yang tanpa Anda sadari sebetulnya ada di dalam diri Anda. Hasilnya, Anda tertarik kepada apa yang akan memberi Anda perasaan lengkap, dan itu adalah seorang pria lain.

Reaksi dari anak-anak lelaki lain bisa membuat pengertian “kurang” ini menjadi pelik di dalam hidup Anda. Misalnya, jika Anda tidak berminat pada olahraga yang kompetitif dan lebih menyukai seni dan drama, Anda bisa merasa seakan-akan Anda adalah orang yang terbuang. Anak-anak lelaki seusia Anda mungkin tidak ingin membina pertalian dengan Anda. Faktanya, bahkan, mereka menolak untuk bergaul dengan Anda karena mereka ingin menjamin bahwa mereka adalah pria sejati.

Ada anak-anak lelaki yang suka bermain dengan boneka ketimbang dengan tentara-tentaraan. Jika Anda termasuk yang seperti ini, maka itu adalah awal dari suatu kondisi di mana Anda akan ditolak oleh anak-anak lelaki lain dan kemudian oleh para pria. Jadi, adalah alami kalau Anda merindukan apa yang Anda tidak miliki, yaitu perasaan sebagai laki-laki dan pertalian dengan pria-pria lain. Jika ada orang yang homoseksual memperkosa Anda, maka Anda merasa, paling tidak, diterima dan mempunyai pertalian yang Anda rindukan.

Ketertarikan kepada pria dapat juga diperkuat kalau yang bersangkutan ditolak oleh wanita. Jika Anda dibesarkan atau diasuh oleh ibu atau perempuan yang tidak sehat jiwanya, yang memanjakan Anda atau bersikap kejam terhadap Anda oleh karena kebejatan moralnya, perkembangan ketertarikan Anda kepada wanita akan terganggu. Yang paling tidak ingin Anda miliki dalam suatu hubungan ialah hubungan dengan seseorang yang mirip wanita yang Anda tidak sukai itu. Anda merasa sangat tidak nyaman ketika bersama wanita tersebut. Landasan ini membuat Anda menjadi target empuk jika Anda didekati pria lain.

Jika Anda menemukan semua gambaran itu di dalam hidup Anda, Anda adalah salah satu dari ribuan pria-pria kebingungan yang sedang mencari-cari cinta dan ingin sekali mengetahui apa yang normal dan bagaimana mengalami yang normal itu. Di sini terpapar sejumlah pilihan bagi Anda, karena tersedia banyak harapan bagi Anda, jika Anda memilihnya.

PERUBAHAN ITU MUNGKIN

Dunia mengatakan kepada Anda bahwa Anda harus bertindak berdasarkan perasaan: Anda membayangkan Anda sedang bersanggama dengan gadis-gadis itu, baru saat itulah Anda merasa utuh. Mereka mengatakan bahwa sekalipun keluarga atau gereja Anda menolak Anda, perasaan lengkap itu akan Anda temukan di sebuah dunia di mana homoseksual dinilai baik dan perhatian yang Anda selalu dambakan itu tersedia. Anda dapat berpaling kepada bisikan dunia, atau kepada sebuah suara yang terdengar lebih lembut namun terdengar makin kuat setiap hari.

Gerakan pria homo yang berkembang di tahun 1970-an, bersamaan dengan terbentuknya psikiatri liberal, adalah bagian dari perubahan besar di dalam pola pikir mengenai homo seksualitas. Keduanya berhasil membuat homo seksualitas dihapuskan dari daftar kelainan mental yang dikeluarkan oleh American Psychological Society. Dr. Robert Spitzer berperan sebagai pemimpin kampanye itu, dan ini membuat dia menjadi pahlawan di dalam komunitas pria homo pada kurun waktu itu. Akan tetapi, baru-baru ini Spitzer menerbitkan hasil dari risetnya yang terakhir – hasil-hasil yang membuat dia kurang populer di kalangan mereka yang dulu memuji dia.

“Bertolak-belakang dengan hikmat konvensional,” tulisnya, “sejumlah individu yang sangat termotivasi, yang menggunakan aneka upaya untuk mengubah, dapat membuat perubahan yang substansial di dalam indikator-indikator ganda menyangkut orientasi seksual.” Pada hakikatnya, Spitzer menulis bahwa jika Anda merasa tertarik kepada sesama jenis, dan Anda sangat termotivasi untuk berubah, maka Anda betul-betul punya pilihan di dalam diri Anda yang sekarang, diri Anda setelah berubah, dan bagaimana perasaan Anda tentang diri Anda sendiri. Kesimpulan-kesimpulan yang ditarik Spitzer didasarkan pada wawancara dengan dua ratus orang pria dan wanita yang berubah, yang tadinya tertarik kepada sesama jenis, kemudian tertarik kepada lawan jenis dan tetap berada dalam kondisi terakhir sampai lima tahun berikutnya. Alasan mereka termotivasi untuk berubah ialah, mereka sudah penat dengan gaya hidup mereka yang sembrono secara seksual, hubungan-hubungan yang tidak stabil, keinginan untuk menikah, dan hal-hal yang menyangkut iman mereka. Setelah tidak lagi menjalani gaya hidup homo seksual atau lesbianisme, tiga perempat dari pria-pria dan setengah dari wanita-wanitanya menikah.

TINDAKAN APA YANG HARUS DIPILIH

Kalimat ini harus berarti : kendati Anda tidak memilih untuk merasa tertarik kepada sesama jenis, Anda dapat memilih apa yang Anda lakukan terhadap perasaan tertarik itu. Sekalipun banyak suara di dunia ini yang mengatakan bahwa tidak ada pilihan di dalam hal ini, ditemukan banyak bukti bahwa Anda sebetulnya punya pilihan dan Anda dapat membuat perubahan terhadap perasaan Anda mengenai diri Anda sendiri maupun tentang orang lain. Jadi, jika impian-impian Anda sendiri atas selingan seksual dengan pria, jika Anda mengkhayalkan hubungan seks dengan pria, dan jika Anda ingin sekali bersama pria dan menginginkan pria, Anda dapat mengubah semua keinginan itu, sama seperti pria yang menginginkan wanita dapat mengubah pikiran maupun hatinya. Ini tidak akan mudah, namun dapat dilakukan.

Setiap hari kami membaca e-mail dari banyak pria, pemuda, dan remaja yang sudah berjuang selama bertahun-tahun dan menemukan pengharapan untuk pertama kalinya – heteroseksual dan homo seksual. Para penganut homo seksual maupun heteroseksual tengah melakukan hal-hal yang kami sarankan, dan mereka menemukan kemenangan yang belum pernah mereka alami.

Anda dapat mempercayai kami apabila kami mengatakan bahwa ada jalan keluar. Anda memang punya pilihan, dan pilihan itu akan mengantar Anda kepada apa yang Tuhan inginkan bagi Anda dan kepada hubungan-hubungan yang sudah Ia persiapkan bagi Anda.

Jalur yang Anda pilih adalah keputusan Anda, dan kami berharap bahwa isi buku ini akan memotivasi Anda. Anda dapat melakukan apa yang dilakukan oleh banyak pria lain yang mempunyai perasaan seperti Anda. Anda dapat mengubah hidup Anda dan berhasil dalam mengembangkan sebuah hidup yang baru.

http://www.pancarananugerah.org/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=26

No comments: