Melalui aktivitas itu, saya bisa memuaskan apa yang menjadi kegemaran saya. Sejak SMP saya telah menyadari bahwa hobi saya adalah bermain bulutangkis. Mengikuti les bulutangkis adalah salah satu cara untuk saya bisa memaksimalkan hobi ini. Akhir-akhir ini saya sering prihatin dengan para siswa-siswi yang sibuk dengan segala tetek-bengek rutinitas sekolah yang masih ditambah dengan les sana-sini. Dampaknya, mereka sulit untuk menikmati atau bahkan mengembangkan hobinya. Bukankah dampak ini akan merembet pada dampak yang buruk pada psikologi orang tersebut? Stress, depresi, kejenuhan, merasa kesepian adalah beberapa dampak buruk pada psikologi orang yang terperangkap dalam rutinitas kerja/sekolah.
Selain memuaskan apa yang menjadi hobi saya, olahraga yang satu ini ternyata mampu membuat jiwa saya terasa lebih segar dan sehat. Tahukah kenapa? Karena melalui badminton, saya menemukan sarana untuk mengekspresikan diri apa adanya. Di sana saya bisa melepaskan perasaan tegang, stress, ingin marah, dan emosi-emosi lainnya. Berteriak di lapangan bulutangkis seringkali menjadi satu "pelepasan" emosi yang mungkin selama seminggu sudah terpendam. Yah, puji Tuhan, saya masih memiliki sarana untuk mengekspresikan apa yang ada di dalam hati saya.
Pernah satu ketika seorang rekan bercerita tentang permasalahan hidupnya. Setelah hampir setengah jam kami berbincang-bincang, saya mengusulkan agar ia datang ke tempat bulutangkis untuk bermain dan berteriak. Dia pun setuju karena ia menyadari bahwa bermain bulutangkis bisa menjadi sarana untuk melepaskan apa yang menjadi beban dalam hatinya. Kawan, bila Anda sedang memiliki masalah dan rasanya ingin diekspresikan dengan sebebas mungkin, maka pergilah berolahraga. Rasakan nikmatnya!
Dan manfaat terakhir yang saya bisa rasakan adalah olahraga dapat membantu stamina tubuh. Mungkin hal ini sudah lumrah untuk didengar. Olahraga memang dianggap sebagai aktivitas yang menyehatkan tubuh. Tapi yang saya mau tekankan adalah bahwa dengan stamina tubuh yang prima maka saya lebih mampu mengendalikan emosi. Ketika saya sedang sakit, maka saya cenderung ingin marah. Tetapi ketika saya sehat dan stamina sedang fit, maka saya menjadi tidak mudah marah. Bukankah ini adalah manfaat yang baik bagi kehidupan manusia?
Jadi, saya share hal ini agar para pembaca dapat segera berolahraga. Dan bagi Anda yang memang sudah berolahraga, coba nikmati dan perhatikan bagaimana olahraga itu dapat memengaruhi kesehatan jiwa Anda. Dengan memerhatikan hal ini, maka Anda makin dapat mengembangkan kesehatan jiwa melalui sarana olahraga.