"Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau"
Mazmur 5:8
Mazmur 5:8
Apakah gereja adalah tempat perlindungan bagi saya? Itulah pertanyaan perenungan ketika saya membaca Mazmur 5. Mazmur yang dibuat oleh Daud ini ditujukan oleh pemimpin biduan. Itu berarti Mazmur Daud yang satu ini dilantunkan dalam tempat ibadah atau lazimnya disebut sebagai rumah Tuhan.
Yang menarik dalam Mazmur 5 adalah saya melihat keantusiasan Daud untuk memasuki rumah Tuhan. Hal ini terekspresi dari ayat yang kedelapan: ". . . aku akan masuk ke dalam rumah-Mu." Dan bukan hanya itu saja. Bila kita membaca keseluruhan ayat dan merasakan denyut perkataan demi perkataannya, maka kita dapat melihat kaitan erat antara rasa aman dengan Tuhan dengan rasa aman berada dalam rumah Tuhan. Atau konkretnya, bagi saya, ayat 8 yang mencerminkan rasa aman untuk berada dalam gereja berkaitan dengan rasa aman bersama dengan Tuhan.
Tolong jangan salah artikan saya. Saya tidak bermaksud untuk memberhalakan gereja dan tidak lagi melihat Tuhan sebagai Pemberi rasa aman yang sejati. No! Don't get me wrong! Saya hanya ingin menekankan bahwa gereja yang adalah tubuh Kristus di bumi ini seharusnya memberikan rasa aman bagi siapapun yang berada dan beribadah di dalamnya. Ketika seorang masuk ke dalam gereja, maka ia akan mendapati ketentraman dan kedamaian jiwa karena ia dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam gereja tersebut. Saya hanya bertanya: Apakah gereja saya dapat memberikan rasa aman bagi orang yang beribadah di dalamnya? Bagaimana dengan gereja Anda?
Yang menarik dalam Mazmur 5 adalah saya melihat keantusiasan Daud untuk memasuki rumah Tuhan. Hal ini terekspresi dari ayat yang kedelapan: ". . . aku akan masuk ke dalam rumah-Mu." Dan bukan hanya itu saja. Bila kita membaca keseluruhan ayat dan merasakan denyut perkataan demi perkataannya, maka kita dapat melihat kaitan erat antara rasa aman dengan Tuhan dengan rasa aman berada dalam rumah Tuhan. Atau konkretnya, bagi saya, ayat 8 yang mencerminkan rasa aman untuk berada dalam gereja berkaitan dengan rasa aman bersama dengan Tuhan.
Tolong jangan salah artikan saya. Saya tidak bermaksud untuk memberhalakan gereja dan tidak lagi melihat Tuhan sebagai Pemberi rasa aman yang sejati. No! Don't get me wrong! Saya hanya ingin menekankan bahwa gereja yang adalah tubuh Kristus di bumi ini seharusnya memberikan rasa aman bagi siapapun yang berada dan beribadah di dalamnya. Ketika seorang masuk ke dalam gereja, maka ia akan mendapati ketentraman dan kedamaian jiwa karena ia dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam gereja tersebut. Saya hanya bertanya: Apakah gereja saya dapat memberikan rasa aman bagi orang yang beribadah di dalamnya? Bagaimana dengan gereja Anda?