Ajari aku untuk mencintai dan menyayangi diri sendiri,
lewat keteladanan yang positif
Aku akan belajar dari semua tindakanmu,
dan tumbuh dengan memiliki perhatian diri yang baik.
Perhatikan aku selalu,
bergembiralah atas kehadiranku.
Aku akan tumbuh dengan mengetahui bahwa aku istimewa,
dan membantu orang lain merasakan hal yang sama.
Dengarkan aku dengan empati,
miliki hati yang terbuka dan penyayang.
Aku akan tahu bahwa aku dilihat dan didengar,
dan tumbuh menjadi pendengar yang baik.
Seringlah tertawa dan bergembira bersamaku,
jadilah penyayang setiap hari.
Aku akan bermain dan menikmati hidupku,
dan membawa lebih banyak kebahagiaan kepada sesama.
Akuilah diriku selalu,
dan katakan ketika kau menghargai aku.
Aku akan tahu bahwa aku berharga,
dan belajar untuk mengakui orang lain.
Ajari aku disiplin,
dan perbaiki aku dengan kelembutan.
Akan kujalani hidup dengan penuh martabat,
dengan rasa bangga terhadap harga diri.
Berilah aku ruang untuk tumbuh,
untuk melakukan kesalahan dan berpendapat.
Aku akan belajar mandiri,
dan mempercayai penilaianku sendiri.
(Diambil dari Diana Loomans dan Julia Godoy, Positive Parenting, XV)
lewat keteladanan yang positif
Aku akan belajar dari semua tindakanmu,
dan tumbuh dengan memiliki perhatian diri yang baik.
Perhatikan aku selalu,
bergembiralah atas kehadiranku.
Aku akan tumbuh dengan mengetahui bahwa aku istimewa,
dan membantu orang lain merasakan hal yang sama.
Dengarkan aku dengan empati,
miliki hati yang terbuka dan penyayang.
Aku akan tahu bahwa aku dilihat dan didengar,
dan tumbuh menjadi pendengar yang baik.
Seringlah tertawa dan bergembira bersamaku,
jadilah penyayang setiap hari.
Aku akan bermain dan menikmati hidupku,
dan membawa lebih banyak kebahagiaan kepada sesama.
Akuilah diriku selalu,
dan katakan ketika kau menghargai aku.
Aku akan tahu bahwa aku berharga,
dan belajar untuk mengakui orang lain.
Ajari aku disiplin,
dan perbaiki aku dengan kelembutan.
Akan kujalani hidup dengan penuh martabat,
dengan rasa bangga terhadap harga diri.
Berilah aku ruang untuk tumbuh,
untuk melakukan kesalahan dan berpendapat.
Aku akan belajar mandiri,
dan mempercayai penilaianku sendiri.
(Diambil dari Diana Loomans dan Julia Godoy, Positive Parenting, XV)
2 comments:
Thanks Andreas untuk post ini. Nampaknya kamu menyukai counseling. Apa benar? Saya sendiri sedang menekuni pastoral counseling scr formal di Canada. Apa kamu juga bekerja sbg counselor?
Thanks juga Pak Agus boleh membaca artikelnya. Saya memang punya beban di konseling. Tapi saya tidak bekerja sebagai konselor profesional; saya bekerja sebagai hamba Tuhan yang menangani di pusat konseling gereja. Saya tidak pernah mengambil pendidikan konseling dalam jurusan secara khusus, tapi saya pernah ambil materi-materi konseling sewaktu studi di Singapura. Tuhan berkati.
Post a Comment