SYDNEY, KAMIS — Nama partai ini mungkin dianggap sebagai lelucon, tetapi Partai Seks Australia serius. Partai ini serius tentang berbagai isu tentang seks sesuai slogan mereka.
Partai terbaru di Australia itu serius tentang berbagai isu soal seks, termasuk akan menjegal rancangan undang-undang untuk memblokir 10.000 situs dewasa. Partai itu juga memperjuangkan kurikulum pendidikan seks nasional dan mendorong untuk melegalkan perkawinan sesama jenis.
Partai ini didirikan pada Kamis (20/11) di ajang Sexpo, pameran tahunan seks di Melbourne. Mereka mengklaim telah memiliki 500 anggota dan siap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, pekan depan. Para anggotanya sebagian besar dari Asosiasi Industri Dewasa Nasional (Eros). Mereka pun yakin bisa mendulang suara besar dalam pemilu.
"Kami prihatin pemerintahan Australia akan menjadi sebuah negara pengasuh anak dan tentang gaya konservatif dalam berpolitik," kata Ketua Eros Fiona Patten kepada Associated Press melalui telepon.
Patten berharap Perdana Menteri Kevin Rudd, pimpinan Partai Buruh yang beraliran kiri-tengah dan berkuasa setahun lalu, akan lebih progresif.
Patten mengecam rencana pemerintah memblokir puluhan situs dewasa. "Jika mereka ingin memblokir pornografi anak, tidak masalah. Namun, mereka juga akan memblokir beberapa situs dewasa, seperti playboy.com, sebuah situs yang materinya bisa Anda beli di agen atau disewa di toko video dewasa. Ini tentu kemunduran 30 tahun," katanya.
Direktur Umum Kelompok Lobi Kristen Australia Jim Wallace mengecam berdirinya Partai Seks. Mereka menilai, partai itu memiliki pandangan tidak pantas tentang wanita. "Pornografi dan prostitusi sangat merusak wanita dan anak-anak. Ide partai politik ini akan melanggar sensibilitas sebagian besar warga Australia yang meyakini wanita harus dihormati," kata Wallace.
Sebaliknya, Patten yakin Partai Seks Australia menawarkan pandangan baru kepada rakyat Australia. Partai ini memiliki slogan "Kami serius tentang seks". Mereka siap bersaing dalam pemilu Senat dan dewan perwakilan rakyat negara bagian.
Partai terbaru di Australia itu serius tentang berbagai isu soal seks, termasuk akan menjegal rancangan undang-undang untuk memblokir 10.000 situs dewasa. Partai itu juga memperjuangkan kurikulum pendidikan seks nasional dan mendorong untuk melegalkan perkawinan sesama jenis.
Partai ini didirikan pada Kamis (20/11) di ajang Sexpo, pameran tahunan seks di Melbourne. Mereka mengklaim telah memiliki 500 anggota dan siap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, pekan depan. Para anggotanya sebagian besar dari Asosiasi Industri Dewasa Nasional (Eros). Mereka pun yakin bisa mendulang suara besar dalam pemilu.
"Kami prihatin pemerintahan Australia akan menjadi sebuah negara pengasuh anak dan tentang gaya konservatif dalam berpolitik," kata Ketua Eros Fiona Patten kepada Associated Press melalui telepon.
Patten berharap Perdana Menteri Kevin Rudd, pimpinan Partai Buruh yang beraliran kiri-tengah dan berkuasa setahun lalu, akan lebih progresif.
Patten mengecam rencana pemerintah memblokir puluhan situs dewasa. "Jika mereka ingin memblokir pornografi anak, tidak masalah. Namun, mereka juga akan memblokir beberapa situs dewasa, seperti playboy.com, sebuah situs yang materinya bisa Anda beli di agen atau disewa di toko video dewasa. Ini tentu kemunduran 30 tahun," katanya.
Direktur Umum Kelompok Lobi Kristen Australia Jim Wallace mengecam berdirinya Partai Seks. Mereka menilai, partai itu memiliki pandangan tidak pantas tentang wanita. "Pornografi dan prostitusi sangat merusak wanita dan anak-anak. Ide partai politik ini akan melanggar sensibilitas sebagian besar warga Australia yang meyakini wanita harus dihormati," kata Wallace.
Sebaliknya, Patten yakin Partai Seks Australia menawarkan pandangan baru kepada rakyat Australia. Partai ini memiliki slogan "Kami serius tentang seks". Mereka siap bersaing dalam pemilu Senat dan dewan perwakilan rakyat negara bagian.
(Diambil dari http://kompas.com/read/xml/2008/11/20/15172674/kontroversi.berdirinya.partai.seks.di.australia)
No comments:
Post a Comment